Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 04:25:28【Resep Pembaca】598 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(3537)
Artikel Terkait
- Mengenal bahaya Cesium
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta
- BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
- Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini
Resep Populer
Rekomendasi

Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan

Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat

Pelni jamin menu makan untuk penumpang penuhi standar keamanan pangan

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia

BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari

BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan